Sabtu, 11 Oktober 2008

Mengajak Bercerita

Bercerita adalah sesuatu hal yang penting untuk mengembangkan kemampuanya mengingat, melatih untuk berbicara, melatih untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiranya dalam bentuk verbal, serta meningkatkan kepercayaan dirinya bahwa dia mampu mengungkapkan dan meyakinkan orang lain serta pendapatnya didengar oleh orang lain. Kemampuan bercerita kadang tidak timbul begitu saja tanpa didukung oleh lingkungan sekitarnya. Kesibukan orang tua dan aktivitas yang padat membuat si anak kurang mendapatkan waktu untuk menceritakan aktivitasnya selama sehari kepada orang tuanya, sehingga kesempatan untuk bercerita kepada orang lain bahwa dia telah melakukan sesuatu atau senang dengan hal baru yang dia jumpai tidak terpenuhi. Akibatnya dia tidak mampu bercerita dan mengungkapkan apa yang ada di otaknya, sehingga memorinya setiap melakukan kegiatan tidak pernah dia buka kembali kemudian dia lupa dengan hal-hal baru yang seharusnya dia ingat.

Saya sendiri bila membaca sesuatu kemudian hal tersebut hanya saya simpan saja dalam otak tanpa membukanya lagi dengan menceritakannya ke pada teman atau orang yang bisa diajak berbicara maka mungkin besuk hari saya sudah lupa dengan apa yang pernah saya baca. Lain halnya bila saya membaca sesuatu kemudian saya ceritakan kepada orang lain maka tanpa saya sadari ternyata saya masih ingat dengan apa yang kemarin saya baca. Begitu pula dengan anda, bila anda mempelajari sesuatu kemudian anda menceritakannya kepada orang lain maka tanpa anda sadari ternyata anda telah merefresh apa yang pernah anda pelajari tersebut. Anak-anak yang sering dilatih untuk bercerita tentang apa yang dialami dan dipelajari selama seharian maka tanpa anda sadari hal tersebut membuat dia mampu mempertahankan ingatannya dan mampu menkomunikasikan apa yang pernah terjadi didalam dirinya. Begiu pula sebaliknya bila dia tidak pernah dilatih untuk bercerita maka ingatannya akan lemah dan pengetahuan yang pernah dia alami dan pelajari seolah olah hilang tanpa bekas dan berlalu begitu saja. 

Bercerita memiliki dampak positif terhadap pengembangan kecerdasan emosional dan intelegensinya. Secara emosional bila seseorang mampu menceritakan apa yang terjadi dan bagaimana perasaannya maka dia akan merasa lega dan ringan bila perasaan ataupun hal-hal berat tersebut yang merupakan sesuatu yang dia simpan di dalam hati dan pikirannya mampu keluar dan didengarkan oleh orang lain. Sungguh kita pun demikian bila tidak ada tempat untuk mengungkapkan keluh kesah kita maka kita merasa berat, gelisah dan putus asa. Tentunya anda tidak menginginkan bila hal tersebut terjadi pada buah hati anda. Bayangkan bila dia susah untuk berkomunikasi dan memendam apa yang seharusnya dia ceritakan maka hal yang terjadi adalah si anak akan merasa gelisah, tidak dianggap, menarik diri dari orang lain dan perasaan kurang percaya diri akan selalu muncul terus menerus. Tetapi bila dia mampu bercerita panjang lebar apa yang dia alami dan pelajari maka kemungkinan besar dia kan merasa bahagia dan ceria untuk selalu membagi apa yang dia dapatkan sehingga secara psikologis dia merasa percaya diri, mampu berkomunikasi, dan tetap ceria.

Dampak lain selain kecerdasan emosional adalah kecerdasan intelegensi. Penting sekali kecerdasan itelegensi pada anak-anak dalam usia berkembang, mereka dituntut untuk mempelajari banyak hal-hal baru dan mampu mengolah didalam otaknya tentang apa, bagaimana, kenapa dan mengapa hal-hal baru yang dia jumpai tersebut bisa terjadi. Seseorang yang mempelajari hal-hal baru tentu dia dituntut untuk tetap ingat dan bisa dibuka kembali bila hal tersebut dibutuhkan dikemudian hari, tetapi masalahnya dalah bagaimana cara mengingat hal tersebut sehingga tetap mampu dibuka bila dibutuhkan. Kemampuan mengingat adalah kemampuan intelegensi seseorang, dan kemampuan menggunakan hal-hal yang pernah dia pelajari untuk dijadikan pertimbangan dalam poses pemikiranya terhadap sesuatu yang dia hadapi adalah bagian dari kecerdasan intelegensi. Bila anak anda memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengingat segala sesuatu yang dia pelajari dan mampu memahami hal-hal baru dari apa yang dia hadapi saat ini dengan menggunakan apa yang telah dia pelajari sebelumnya maka anak anda dapat disebut memiliki intelegensi yang bagus. Intinya adalah kemampuan bercerita dapat membantu si kecil untuk lebih banyak mengingat apa yang dia alami dan dia pelajari.  

Tidak ada komentar: